Jumat, 28 Juni 2013

Budidaya Cacing Sutra Bagian-5
Hama
Keberhasilan beternak cacing sutra tidak terlepas dari pengendalian terhadap hama cacing sutra. Beberapa hama cacing sutra antara lain ikan liar, bebek, angsa, enthok, ayam. Pencegahan serangan ikan liar dengan pemberian saringan pada saluran pemasukan air atau pemagaran pada sekeliling media budidaya cacing sutra. Untuk lebih jelas hama budidaya cacing sutra dapat dilihat pada gambar :
Hama cacing sutra
Panen
Pemanenan cacing sutra dilakukan setelah 1 bulan dari penebaran, jika koloni cacing sutra sudah terlihat padat dan cenderung berwarna merah. Pemanenan menggunakan alat berupa saringan berbentuk kotak yang dibuat menggunakan waring halus. Cara pemanenan adalah dengan mengeruk koloni cacing sutra yang berwarna merah  yang ada dipermukaan, seperti tampak pada gambar ini :
Pemanenan cacing sutra
Setelah proses pemanenan dilakukan proses pembilasan dengan mengayak koloni cacing sutra didalam air untuk memisahkan lumpur dengan koloni cacing sutra. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Pembilasan cacing sutra
Setelah proses pembilasan dilakukan proses pembersihan tahap akhir dengan mengendapkan koloni cacing sutra yang sudah dibilas didalam tempat yang tertutup selama 15 – 30 menit dengan tujuan untuk memisahkan sisa-sisa kotoran dengan cacing sutra. Seperti tampak pada gambar berikut ini :
Cacing sutra yg sudah dibersihkan
Penampungan Cacing Sutra
Cacing sutra yang telah dibersihkan sebelun diberikan untuk ikan harus ditampung dalam wadah yang diberi sirkulasi air. Apabila tidak ada sirkulasi air cacing sutra akan mengalami kematian dan tidak bisa digunakan sebagai pakan  karena cepat membusuk. Selain itu proses penampungan ini juga untuk mengeluarkan kotoran dalam tubuh cacing sutra karena banyak mengandung limbah organik yang bias merusak kualitas air. Untuk Lebih jelas mengenai penampungan cacing sutra dapat dilihat pada gambar :
Penampungan cacing sutra
Lanjutkan Membaca ke Halaman
1
2
3
4
5
6
Categories: ,

1 komentar: